PASTORAL SEKOLAH
Pastoral secara umum diartikan sebagai "penggembalaan" dimana tugas penggembalaan ini meneladan Yesus sebagai gembala yang baik (Mzm 33, Yoh 10: 1 - 15). Tujuan pastoral adalah membantu agar setiap orang mengalami hidup berkelimpahan ( hidup dan berkembang sebagai manusia seutuhnya) seperti yang telah diteladankan oleh Yesus Kristus sendiri. Melihat dari pengertian pastoral secara umum tersebut, maka pastoral sekolah bisa di artikan sebagai "Upaya berpastoral di lingkup sekolah, yakni sekolah katolik." sekolah katolik diharapkan mampu menjadi "komunitas Murid-Murid Yesus" yang berdasarkan seluruh gerak dan hidup pada pribadi Yesus sebagai utama.
Definisi Pastoral hasil pertemuan di Malino tahun 1981 oleh tim komisi kateketik KWI adalah "segala kegiatan yang ditujukan untuk pengembangan, peningkatan, pembinaan hidup beriman umat katolik di sekolah." Di dalam definisi tersebut sekurang kurang ditemukan 4 unsur penting yaitu :
1. Segala kegiatan , meliputi :
· Liturgi yang berarti merayakan dan memuji kedatangan Allah kepada manusi melalui kegiatan liturgis dan Ibadat / Misa, Ibadat Tobat, dll)
· Kerygma yang berarti memaklumkan kedatangan Allah yang menyelematkan melalui pada mereka yang belum mengenal Allah
· Katekese, yaitu pengembagnan iman melalui pelayanan sabda, sehingga pengajar maupun murid bersama – sama mengalami sejarah hidupnya di dalam terang pengajaran Gereja Katolik. Hal ini bisa ditempuh melalui pelajaran agama katolik, pendalaman iman, pelajran untuk persiapan inisiasi (Babtis,Ekaristi dan Krisma)
· Martyria yaitu kegiatan memberi kesaksian iman katolik, baik melalui kata, perbuatan atau gaya hidup yang memperlihatkan atau memberi kesaksian tentang hidup katolik
· Koinonia yaitu untuk mengumpulkan umat Allah, menjadi satu persaudaraan. Bila dilakukan dalam kegiatan camping rohani, sharing iman.
· Diakonia atau pelayanan yang terwujud di dlam kegiatan pelayanan orang miskin, kunjungan ke panti asuhan, aksi puasa, aksi natal, aksi sosial, pelayanan masyarakat dan sebagainya.
2. yang ditujukan untuk pengembagnan, peningkatan dan pembinaan hidup beriman.
3. Umat katolik yakni anak-anak, remaja muda-mudi, guru dan petugas – petugas di sekolah yang beragama katolik
4. Di sekolah, yakni sekolah katolik
Bedasarkan pemahaman dan realitas tersebut di atas, untuk itu lingkup pastoral sekolah SMP SANTA ANGELA sebagai bidang studi baru akan bergerak sesuai arah dan panduan komisi kateketik. Pastoral sekolah lebih memperhatikan dan mengembangkan kehidupan “spiritual†agar mampu menempa peserta didik menjadi insan yang bermoral, beriman, berkomitmen, berkarakter dan memegang nilai – nilai katolisitas, lebih khusus lagi, nilai – nilai spiritualitas yang akan ditanamkan pada peserta didik adalah spiritualitas SANTA ANGELA yang mengacu pada nilai -nilai dasar pendidikan Santa Ursula dengan core value “ SERVITE ET AMATE†artinya LAYANILAH DAN CINTAILAH.
"Hendaklah kita perlu berhati-hati dan bijaksana karena semakin besar nilai usaha kita makin besar beban dan bahaya yang terkandung di dalamnya. (Regula 18)"